Skip to main content

[Pertemuan 4] Belajar Bahasa Inggris Bersama Kawan-Kawan Kecilku

Anggota kelompok yang hadir:

  1. William Agustinus Oky [2101639856]
  2. Leonardo [210140201]
  3. Michael Kesta [2101640795]
  4. Jessen Rusiandi [2101639603]
  5. Herwin Santoso Ng [2101646703]
  6. Zeo Kosuji [2101712466]
6 November 2017

Pagi hari jam 6.00 kami berkumpul di depan Lawson BINUS Anggrek untuk berjalan ke TK Sinar Pelita Kasih. Pada jam 7.00 kami sudah sampai di lokasi. Seperti biasa kami berkumpul dan mulai bercerita mengenai perkuliahan di BINUS.

Mendekati jam 8, murid-murid TK sudah mulai berdatangan ke kelas, tak lupa memberi salam kepada kami. Jam 8 tepat, mereka sudah baris untuk masuk ke kelas. Kami pun memberikan contoh kepada mereka baris berbaris yang rapi.

Saat memasuki kelas, kami memulai dengan doa sesuai dengan ajaran Katholik. Lalu kami memulai pelajaran bahasa Inggris. William mengajarkan tentang angka-angka dalam bahasa Inggris. William  juga mengajarkan mereka menghitung dalam bahasa Inggris, mereka juga diminta untuk menuliskan angka dalam bahasa Inggris 10 kali di buku mereka masing-masing. Bel istirahat pun berbunyi dan mereka berhampuran untuk bermain. Kami bermain bersama dan berlarian. Kami sudah memberitahukan ke Pak Yance mengenai penjadwalan ulang pertemuan ke 5 yaitu menjadi tanggal 9 November 2017.

Setelah selesai istirahat, mereka melanjutkan kegiatan belajar yaitu menggambar manusia, lalu beberapa gambar seperti : kotak dan segitiga. William memberikan contoh gambar-gambar di Papan tulis dan mereka mencoba mewarnai gambar-gambar yang telah disediakan. Setelah selesai menggambar, mereka menyanyi bersama dan berdoa sebelum pulang. Lalu mereka berpamitan dan kami pulang ke tempat masing-masing.

Sambil menunggu kedatangan transportasi online, Pak Yance bercerita mengenai sejarah awal tempat itu dan tantangan yang dihadapi. Yayasan Sinar Pelita Kasih awalnya dibentuk sebagai lembaga sosial yang membantu orang sekitar Tanjung Priok yang kurang mampu. Mereka membuka taman kanak-kanak untuk orang-orang yang kurang mampu. Tantangan yang mereka hadapi juga tidak mudah. Tak sedikit desas-desus yang mengatakan bila anaknya bersekolah di tempat itu maka akan berpindah agamanya. Tetapi sampai hari itu, yayasan itu tetap membantu orang yang kurang mampu tanpa melihat latar belakangnya.





































Comments

Popular posts from this blog

[Pertemuan 2] Berkenalan dengan Kawan-Kawan Kecilku

Anggota kelompok yang hadir: William Agustinus Oky [2101639856] Leonardo [210140201] Michael Kesta [2101640795] Jessen Rusiandi [2101639603] Herwin Santoso Ng [2101646703] Zeo Kosuji [2101712466] Billy Husada [2101638531] 30 Oktober 2017 Kami berkumpul di Lawson Binus Anggrek jam 06.00. Kami menggunakan transportasi online bersama-sama untuk pergi ke TK Sinar Pelita Kasih. Sesampainya di TK Sinar Pelita Kasih, kami berkenalan dengan Pak Yance selaku Kepala Sekolah TK Pelita Kasih. Kami meminta restu agar dapat mengajar dengan baik. Pagi hari jam 07.300, kami bertemu dengan para guru yaitu Pak Nico dan Bu Lena. Beberapa saat kemudian kami bertemu dengan beberapa murid TK Pelita Kasih seperti Chio, Zoe dan Alvaro, mereka sangat energetik. Sembari menunggu murid-murid berdatangan, kami berkeliling sekitar sekolah untuk melihat-lihat keadaan. Pada pukul 08.30, kelas dimulai. Semua murid berdiri dan mulai berbaris. Setelah baris-berbaris mereka duduk di kursinya masing-...

[Pertemuan 5] Berkenalan dengan Alam Sekitar dan Belajar Mencuci Tangan

Anggota kelompok yang hadir: William Agustinus Oky [2101639856] Leonardo [2101640201] Michael Kesta [2101640795] Jessen Rusiandi [2101639603] Herwin Santoso Ng [2101646703] Zeo Kosuji [2101712466] 9 November 2017 Kami berkumpul di Lawson Binus Anggrek untuk berangkat bersama menuju TK Pelita Kasih. Lalu kami berangkat menggunakan transportasi online dan tiba pukul 07.20. Kami sebelum melakukan kegiatan juga selalu berkumpul terlebih dahulu untuk mengobrol tentang kehidupan selama kuliah di BINUS hingga saat itu, dari hal tersebut kami menjadi semakin mengenal satu sama lain dan semakin kompak. Jam 07.45 kami sudah mulai menyapa beberapa anak yang sudah hadir. Kami menanyakan kabar mereka, apakah mereka senang diajar oleh kami, dan lain lainnya. Setelah bel untuk memulai pelajaran berbunyi, kami dan anak-anakpun berbaris untuk masuk kelas. Dimulai dari pelajaran mengenal lingkungan sekitar, menulis dan membaca huruf, hingga belajar membaca. William mengajarkan mengenai...